Nenek dan Cucunya Tewas Berpelukan saat Rumah di Johar Baru Runtuh

KONTENTERKINI.COM - Nasib buruk memang tak pernah dinyana kapan akan tiba. Hal itu pula yang menimpa sejumlah korban runtuhnya rumah tingkat tiga di Jalan Kramat Pulo Gundul, Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat.

Sebanyak 3 orang harus meregang nyawa dan 12 lainnya luka-luka saat bangunan bekas usaha konveksi jatuh menimpa mereka pada Jumat (26/4) sekitar pukul 10.00 WIB. 

Kepala Kantor SAR Jakarta, Hendra Sudirman, yang berada di lokasi saat evakuasi berlangsung mengatakan, 3 orang yang tewas itu yakni seorang nenek beserta cucunya dan seorang sopir mikrolet. 

Menurut Hendra, nenek yang diketahui bernama Nur Hasanah dan cucunya, Hilny, ditemukan dalam kondisi berpelukan di balik reruntuhan. Hendra menyebut, Nur Hasanah saat itu berusaha menyelamatkan sang cucu dari reruntuhan dengan memeluknya.

Tak hanya Nur Hasanah dan cucunya, seorang sopir mikrolet bernama Dolly Pakpahan juga menjadi korban tewas. 




Salah seorang warga, Sianturi (45), menuturkan saat bangunan tiga lantai itu runtuh, mikrolet yang dikendarai Dolly tengah mengangkut penumpang. Penumpang itu menurut Sianturi, diangkut tepat di depan lokasi bangunan tersebut.

"Setahu saya dia (Dolly) lagi ambil sewa (penumpang) itu di pinggir jalan," kata Sianturi di lokasi, Sabtu (27/4).

Sebelumnya seorang warga lain, Rofiq, mengatakan bangunan yang runtuh memang sudah bermasalah. Ia bahkan menegaskan pihak Pemprov DKI Jakarta telah memasang plang segel di depan rumah itu.

"Itu kan memang sudah bermasalah, karena pemda sebelumnya sudah ingatkan kalau itu bangunan miring fondasinya," ungkap Rofiq.

Meski bermasalah, kata Rofiq, pemilik rumah tetap meminta pembangunan rumah yang akan digunakan untuk indekos itu tetap dilanjutkan.

Sumber : Kumparan

Ikuti kami di TELEGRAM : https://t.me/KONTENTERKINI | Ikuti kami di FANSPAGE : facebook.com/KONTENTERKINI

Subscribe to receive free email updates: