Ma'ruf soal NU Masuk Kabinet: Belum, Masih Dikantongi
KONTENTERKINI.COM - Nahdlatul Ulama (NU) mengklaim telah diminta oleh Joko Widodo untuk mempersiapkan kader terbaiknya guna duduk di kabinet. Hal itu disampaikan oleh Rais Aam PBNU, Miftahul Akhyar.
Menanggapi itu, cawapres nomor urut 01, Ma'ruf Amin, menyatakan hingga saat ini belum bisa mengungkapkan siapa saja kader NU yang disiapkan untuk berada di kabinet pemerintahan.
"Belum, itu masih dikantongi," kata Ma'ruf di kantor PBNU, Jalan Kramat, Jakarta Pusat, Senin (24/6).
Ma'ruf yang merupakan mantan rais aam PBNU itu enggan berkomentar banyak soal kader NU di kabinet. Ia hanya tertawa ketika ditanya lebih jauh soal itu.
Sementara itu, Sekjen PBNU, Helmy Faishal Zaini, menambahkan, hingga saat ini PBNU belum menyiapkan nama-nama kader NU yang disiapkan untuk duduk di kabinet.
"Kalau dikantongi 'kan kalau sudah ditulis nama-namanya. Nama-namanya 'kan belum ditulis," ucap Helmy.
Helmy juga tidak ingin berkomentar mengenai pembedaan kader PKB dan PBNU. Namun, ia menuturkan, dalam membangun pemerintahan yang baik, memang diperlukan dukungan baik dari partai politik dan juga ormas terkait.
"Posisi sebagai partai koalisi, tentunya memerlukan dukungan dari ormas-ormas untuk mengisi ruang ruang kesra. Misalnya, pendidikan keagamaan, saya kira tentu berbeda, ya, ranah dari partai politik dan ormas. Kita tidak punya pretensilah untuk menyebut portofolio di mana. Itu Pak Jokowi-lah," jelas Helmy.
Lebih lanjut, Helmy menyatakan penunjukan menteri merupakan hak prerogatif presiden sepenuhnya. Pada prinsipnya, PBNU akan menyiapkan kader jika memang diminta oleh presiden.
"Jadi beginilah, itu 'kan semua hak prerogatif presiden. Kita kalau diminta menyiapkan kader ahli apa pun, kita siap. Saya kira itu. Kita serahkan kembali kepada Pak Jokowi. Pak Jokowi dalam melihat konstelasi ini tentu perlu keterlibatan partai politik," tutup Helmy.
Sumber : Kumparan
__________________
Ikuti kami di FANSPAGE, klik : facebook.com/KONTENTERKINI
0 Response to "Ma'ruf soal NU Masuk Kabinet: Belum, Masih Dikantongi"
Posting Komentar