Masa Tenang Diimbau Tak Ada Kampanye

KONTENTERKINI.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Istimewa Jogjakarta (DIJ) mewanti-wanti supaya tidak ada kampanye dalam bentuk apapun mulai masa tenang Minggu (14/3). Hal ini dilakukan untuk menjaga agar suasana kondusif hingga masa pencoblosan 17 April mendatang.
“Masa tenang tidak ada kampanye dalam bentuk apapun. Jelas melanggar aturan dan membuat hal kondusif,” kata Ketua KPU DIJ, Hamdan Kurniawan, Minggu (14/4).
Mulai masa tenang ini diimbaunya para peserta Pemilu supaya menurunkan Alat Peraga Kampanye (APK). Jika tak dilakukan maka petugasnya berkoordinasi dengan Bawaslu dan juga Satpol PP akan menurunkannya. “Semua atribut kampanye sudah tak boleh dipasang,” katanya.
Mengenai kerawanan konflik dalam Pemilu yang dirilis Bawaslu RI, DIJ dianggap cukup tinggi. Hamdan pun menyebut itu sebagai peringatan dini. “Kami melihatnya sebagai peringatan dini, itu kami lihat sebagai sesuatu yang positif. Sehingga kami bisa siapkan yang menurut Bawaslu harus diperhatikan secara serius. Itu menjadi warning awal membuat kami lebih prepare,” katanya.
Sedangkan Bawaslu DIJ saat ini juga masih dalam proses pemetaan Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang rawan. Untuk mengantisipasi munculnya konflik horizontal saat pencoblosan nanti.
Hasil deteksi TPS rawan itu nantinya akan disampaikan ke stakeholder terkait. Termasuk petugas kepolisian supaya ada antisipasi lebih. “(Peta TPS rawan) masih proses verifikasi. InsyaAllah besok akan kami rilis,” kata Komisioner Divisi Penindakan Pelanggaran, Bawaslu DIJ, Sri Rahayu Werdaningsih
Untuk pembersihan APK di seluruh kabupaten dan kota pada Minggu (14/4) sudah dimulai secara serentak. Bahkan peserta pemilu telah melakukannya sejak Sabtu (13/4) malam.
Sumber : JawaPos
0 Response to "Masa Tenang Diimbau Tak Ada Kampanye"
Posting Komentar