Pembunuhan Wanita di Yogyakarta Terungkap: Pelaku Terpancing Emosi
Satreskrim PolrestaYogyakarta telah berhasil menemukan motif di balik pembunuhan seorang wanita berusia 23 tahun bernama FD. Hasil penyelidikan menunjukkan bahwa pelaku melakukan kejahatan tersebut karena terpancing emosi..
FD adalah perempuan yang jasadnya ditemukan di sebuah kamar kos di Jalan Krasak, Kotabaru, Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Sabtu (24/2/2024) lalu. Polisi menemukan ada 11 luka pada tubuh korban terdiri dari luka sayatan dan luka tusukan benda tumpul.
Kepala Kepolisian Daerah Yogyakarta, Kombes Aditya Surya Dharma, mengatakan bahwa setelah penyelidikan yang intensif, mereka berhasil menemukan jejak pelaku. Pelaku diketahui berasal dari Bandung, Jawa Barat, dan telah mengakui perbuatannya kepada keluarga dan teman-temannya, kata Kapolresta Yogyakarta, Senin (18/3/2024).
Dalam penggeledahan di rumah pelaku, polisi menemukan barang bukti berupa gelang dan celana yang masih mengandung darah korban. Setelah mendapat informasi tersebut, polisi segera melakukan pencarian terhadap pelaku yang berpindah-pindah tempat.
Pada hari Rabu Rabu (13/3/24), keluarga pelaku akhirnya menyerahkan pelaku kepada polisi di Jawa Barat. Tim dari Yogyakarta lalu membawa pelaku untuk penyelidikan lebih lanjut. Saat diinterogasi, pelaku mengakui perbuatannya.
Motif di balik pembunuhan tersebut ternyata karena pelaku dan korban saling mengenal melalui media sosial. Pertemuan mereka berujung pada pertengkaran yang memicu emosi pelaku yang dalam pengaruh minuman keras. Akibatnya, pelaku menusuk korban hingga tewas dan melarikan diri dengan sepeda motor korban serta membuang pisau yang digunakan ke sebuah parit di Bandung, Jawa Barat. (Humas Polresta Yogyakarta)
0 Response to "Pembunuhan Wanita di Yogyakarta Terungkap: Pelaku Terpancing Emosi"
Posting Komentar